News - Japan Airlines

Japan Airlines Tak Lagi Sebut Penumpang dengan "Ladies & Gentlemen"

News SEINDO - Maskapai penerbangan Japan Airlines sudah tidak lagi menyapa penumpang dengan sebutan "ladies and gentlemen". Menurut mereka sebutan itu sudah tidak relevan untuk disampaikan. 

Alasan Japan Airlines memutuskan untuk menggunakan kalimat 'semua penumpang' dan tidak menggunakan kalimat 'ladies & gentlemen' adalah agar lebih universal. Juru Bicara Japan Airlines, Mark Morimoto berstatement " Kami bercita-cita menjadi perusahaan yang menciptakan suasana positif dan memperlakukan semua orang, termasuk penumpang dengan hormat'.

Perubahan sapaan untuk penumpang Japan Airlines agar dapat menghilangkan kesan pembedaan gender antara perempuan dan laki-laki. Tidak hanya itu, Japan Airline juga sudah membebaskan pramugari untuk memakau rok atau celana panjang, sepatu berhak atau sepatu tidak berhak.

source : travel.tempo.co

Japan Airline sudah membolehkan pramugarinya untuk mengenakan celana panjang dan jenis sepatu apapun. Manajemen Japan Airlines telah menerapkan kebijakan yang lebih mengedepankan kesetaraan ini pada bulan Maret 2020 dan telah mengumumkannya pada hari Kamis, Tgl 1 Oktober 2020


Morimoto sang juru bicara Japan Airlines pun mengakatan bahwasanya "ini adalah upaya dari Japan Airlines untuk meluruhkan diskriminasi berbasis jenis kelamin, usia, kebangsaan, ras, etnis, agama, disabilitas, orienatsi seksual, identitas gender atau atribut pribadi lainnya. Pengumuman ini muncul ketika para aktivis kesetaraan gender menyatakan dukungan pada perusahaan untuk hak LGBT tumbuh di Jepang. Disebabkan karena pemerintah Jepang masih belum mengakui pernikahan sesama jenis dan gay masih di anggap sebagai hal tabu.

0 komentar